Tips Menyiapkan Dana Pensiun untuk Milenial

Hari Widowati
5 April 2019, 11:48
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Generasi milenial disarankan berinvestasi pada aset berkembang, seperti saham, reksa dana, dan properti untuk menyiapkan dana pensiun di kemudian hari.

"Adi bisa melakukan ambil untung untuk realokasi antaraset karena seringkali harga saham dinilai overvalued," ujarnya. Kondisi ini terjadi pada 2006-2007 ketika imbal hasil saham mencapai 50% per tahun.

Imbal Hasil Tinggi, Risiko Juga Tinggi

Aset yang memberikan imbal hasil tinggi biasanya juga memiliki risiko tinggi. Investor harus waspada agar tidak terlalu serakah. Saat harga saham tinggi, investor bisa melakukan ambil untung (take profit). Dana yang diperoleh bisa digunakan untuk mengurangi cicilan pokok dan bunga KPR. Bahkan, dapat digunakan untuk menambah alokasi aset baru.

Bagi masyarakat yang segera memasuki masa pensiun (senior citizens), resep investasi 100 dikurangi umur masih bisa diterapkan. Mereka juga dianjurkan berinvestasi pada aset yang menghasilkan dividen, contohnya saham-saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, masyarakat bisa berinvestasi pada surat utang negara atau reksa dana pendapatan tetap.

Budi saat ini berusia 53 tahun. Ia telah mempraktikkan rumus investasi tersebut. Saat ini ia menerapkan strategi investasi konservatif melalui reksa dana pasar uang dan SBN ritel.

Ia menyarankan agar anak muda lebih agresif berinvestasi dan menahan diri untuk tidak boros. “Saat muda, lakukan pengendalian luar biasa. Jangan mengikuti peer pressure atau tekanan dari teman-teman sebaya untuk boros," ujar Budi. Dengan demikian, pada saat pensiun milenial bisa hidup sejahtera.

(Baca: Gandeng 3 Manajer Investasi, Bukalapak Luncurkan 5 Produk Reksa Dana)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...