Terpengaruh Volatilitas Pasar, Laba BNI 2018 Hanya Tumbuh 10%

Image title
23 Januari 2019, 18:39
Go-Pay dan BNI
Katadata
Penandatanganan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) antara BNI dan Go-Pay.

Penyaluran kredit BNI, didorong oleh kredit pada segmen korporasi yang tumbuh 12,9% menjadi Rp 151,71 triliun. Kredit segmen korporasi porsinya mencapai 29,6% dari total kredit yang disalurkan BNI sepanjang 2018. BNI juga menyalurka kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melonjak 31,6% menjadi Rp 110,99 triliun. Porsi kredit ke BUMN porsinya mencapai 21,6% dari total penyaluran kredit BNI.

(Baca: Kongsi BNI dengan WeChat dan Alipay Tunggu Pendirian BUMN Fintech)

Khusus untuk kredit yang disalurkan pada segmen usaha menengah, BNI menyalurkan sebesar Rp 74,73 triliun pada 2018 atau tumbuh 6,4% dibanding tahun lalu. Ada pun, untuk kredit pada segmen usaha kecil, BNI mencatatkan pertumbuhan sebesar 17% menjadi Rp 66,06 triliun pada akhir tahun 2018.

Pada penyaluran kredit segmen konsumer, kredit payroll menjadi kontributor utamanya dengan nilai sebesar Rp 23,74 triliun pada 2018 atau mengalami pertumbuhan sebesat 34,2% dibanding tahun tahun 2017. Kredit pemilikan rumah (KPR) BNI pun menunjukkan pertumbuhan 9,9% dibandingkan tahun 2017, menjadi sebesar Rp 40,75 triliun pada akhir 2018.

Tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13%-15%, yang akan ditopang oleh pertumbuhan kredit yang juga ditargetkan sebesar 13%-15%. Sementara itu NPL akan dijaga pada kisaran 1,9%-2%.

(Baca: OJK Targetkan Kredit Perbankan Tumbuh 12%-14% Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...