BTN Perkirakan Pertumbuhan KPR Tahun Depan Melambat

Image title
19 Desember 2018, 10:57
KPR untuk Pekerja Informal
ANTARA FOTO/Seno
Warga berjalan di perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN di Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Kamis (9/3). Bank BTN menyasar para pekerja informal, seperti nelayan dan pedagang sebagai incaran untuk KPR karena tidak memiliki penghasilan tetap, meskipun mampu untuk mencicil.

"Karena kita ingin supaya nasabah yang sebagian besar masyarakat pembeli rumah pertama, kita tidak mau juga mempengaruhi kemampuan mereka membayar pinjaman," kata Budi. Sementara tahun depan, Budi masih perlu melihat perkembangan dari kondisi internal mereka tahun depan.

Namun, Budi optimis target-target pertumbuhan kredit bisa tercapai khususnya pertumbuhan KPR karena pasar KPR masih sangat besar. Budi mengatakan, backlog kepemilikan rumah di Indonesia tiap tahun tumbuh sekitar 500 ribu. "Jadi pasar KPR yang sebetulnya tidak ada matinya," kata Budi.

Sementara, bank plat merah lainnya, PT bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit secara umum hanya 11,5% padahal hingga Triwulan III-2018 pertumbuhan kreditnya sudah mencapai 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Tresuri dan Perbankan Internasional Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, permintaan kredit tahun depan tidak akan setinggi tahun ini karena tren kenaikan suku bunga. Terlebih, hingga akhir tahun ini Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan kreditnya cukup tinggi di kisaran 12-15%.

"Karena suku bunga terus naik, tapi karena ada kebutuhan, maka tetap akan ada demand," Darmawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (18/12).

(Baca: Bunga BI Diramal Naik 2 Kali Lagi, Ekonom Senior Lihat Ekonomi Stabil)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...