Klaim Asuransi Gempa Lombok dan Palu-Donggala Capai Rp 1,17 Triliun

Image title
22 November 2018, 19:36
Gempa Palu
ANTARA FOTO/Biropers-Kris
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menkopolhukam Wiranto (kedua kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (kiri) mengunjungi lokasi gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Presiden memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan AAUI, nilai kerugian asuransi (insurance loss) bencana gempa di Lombok lebih besar daripada bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala. Walaupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkalkulasi nilai economic loss dari gempa di Lombok sebesar Rp12,15 triliun, lebih kecil dibandingkan economic loss bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala, yang mencapai Rp18,48 triliun.

Trinita mengatakan, dampak kerugian berdasarkan asuransi dan ekonomi berbeda. Ada dua kemungkinan, kenapa kerugian asuransi untuk gempa dan tsunami di Palu-Donggala lebih kecil dari Lombok, walau economic loss-nya lebih besar.

Pertama, ada kemungkinan area-area di Palu-Donggala yang belum diasuransikan. Kedua, kemungkinan sudah diasuransikan tapi tidak mengcover kejadian gempa bumi sehingga tidak mendapatkan penggantian kerugian dari asuransi.

"Setiap kita berhadapan dengan katastrofe, itu kita berhadapan juga dengan dua definisi yang namanya kerugian asuransi dengan kerugian ekonomi. Kita harus bedakan," kata Trinita.

Pada 5 Agustus 2018 lalu, Lombok diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7 skala richter (SR). Akibatnya, ratusan orang luka-luka dan ribuan orang mengungsi ke tempat yang aman. Namun, tidak berselang lama, gempa mengguncang wilayah Palu dengan kekuatan 7,4 SR, disertai gelombang tsunami pada 28 September 2018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...