Semester I 2018, Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp 75,28 Triliun

Hari Widowati
31 Juli 2018, 13:42
Bursa
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa

Rencana penerbitan MTN mendominasi sebesar Rp 24,71 triliun disusul obligasi Rp 10,26 triliun, dan realisasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) Rp 13,05 triliun. Selain itu, ada encana penerbitan PUB baru senilai Rp 10,8 triliun, sekuritisasi Rp 4 triliun, dan sukuk Rp 2,75 triliun.

Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) yang diikuti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Hal ini menyebabkan kenaikan biaya dana. "Pada awal tahun, kami masih optimis penerbitan surat utang tahun ini akan mencetak rekor baru. Tetapi, kenaikan suku bunga akan membuat penerbitan surat utang korporasi tahun ini sama seperti tahun lalu Rp 180 triliun," ujar dia.

Pengetatan MTN

Hendro menambahkan, proyeksi penerbitan surat utang pada semester II 2018 tersebut juga belum memperhitungkan ketentuan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperketat penerbitan MTN.  Pasca kasus gagal bayar bunga MTN yang terjadi pada PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) pada Mei lalu, penerbitan MTN akan dikenakan persyaratan yang mirip dengan penerbitan obligasi. Perusahaan harus melakukan penawaran umum, menggunakan jasa penjamin emisi, dan harus mendapatkan izin efektif dari OJK. 

Pefindo belum memiliki gambaran apakah aturan baru dari OJK tersebut akan memengaruhi mandat yang telah diterima oleh perusahaan. "Ketentuan ini bisa berpengaruh dari sisi emiten yang selama ini menjadikan MTN sebagai sumber pendanaan alternatif. Dari sisi investor, bisa saja mereka mengkaji ulang kebijakan mereka untuk berinvestasi di MTN," kata Hendro. Perkembangan dari ketentuan ini baru bisa dilihat dalam beberapa kuartal mendatang.  

(Baca: OJK Bekukan Kegiatan SNP Finance karena Gagal Bayar Bunga MTN)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...