Akses Kesehatan Sulit, Banyak Dana Desa Dipakai Bangun Kantor

Miftah Ardhian
12 Januari 2017, 17:46
Puskesmas
Agung Samosir | Katadata

Rusnadi menjelaskan, dana desa adalah milik desa yang penggunaannya tergantung kebutuhan masyarakat dan sesuai kesepakatan pemangku kepentingan desa. Namun, ia mengakui, terkadang penggunaan dana tersebut tidak merata, yakni lebih banyak membangun jalan, jembatan, bahkan untuk perbaikan kantor desa. Sedangkan, pembangunan akses kesehatan dan sanitasi masih tertinggal. 

(Baca juga: Subsidi Listrik Dicabut, ESDM: Dananya Untuk Bangun Infrastruktur)

"Sering sekali aspirasi dari desa tidak bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan," ujar Rusnadi. Oleh karenanya, dirinya berharap Kementerian Kesehatan bisa memberikan pendampingan dalam penggunaan dana desa ini. 

Menanggapi peliknya persoalan peningkatan kualitas kesehatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pun berharap, ke depan pihaknya bisa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memetakan puskesmas-puskesmas prioritas agar terhubung dalam suatu jaringan konektifitas. Dengan begitu, akses kesehatan menjadi lebih baik, terutama dalam hal penanganan pasien.

Selanjutnya, ia berharap call center masing-masing kementerian seperti Kementerian Kesehatan di 119 dan kemenkominfo di 112, dan berbagai call center lainnya dapat terintegrasi untuk memudahkan masyarakat melakukan pengaduan.

"Kominfo sendiri ada inisiasi masyarakat yang menelepon 112 tidak dipungut biaya dari operator manapun. Tapi yang harus jadi perhatian bagaimana mengintegrasikan ini. Semua agar masyarakat happy," ujarnya.

Sejauh ini, Rudi menuturkan, pihaknya juga masih terus berupaya memberikan pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi ke berbagai daerah, terutama melalui proyek Palapa Ring paket Barat, Tengah, dan Timur. Proyek tersebut merupakan pembangunan kabel fiber agar setiap wilayah di Indonesia dapat menikmati akses internet. Dirinya menargetkan, tahun 2019, seluruh proyek Palapa Ring ini bisa terselesaikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...