Bank BUMN Rampungkan Restrukturisasi Kredit Terdampak Corona Rp 441 T

Image title
28 Juli 2020, 17:06
restrukturisasi kredit himbara, dampak covid 19, covid 19
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi layanan e-money milik bank Himbara.

Adapun bank-bank Himbara telah berkomitmen untuk menyalurkan kredit hingga Rp 90 triliun, seiring dengan komitmen pemerintah yang siap menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun pada bank-bank tersebut. Rincian sumber dana ekspansi kredit tersebut dapat dilihat pada databoks berikut.

Dibayangi Risiko Keuangan yang Tinggi

Pada kesempatan yang sama, ekonom Faisal Basri menilai bahwa restrukturisasi yang diberikan khusus pada UMKM, selayaknya diberikan kepada UMKM yang terdampak Covid-19 dalam skala ringan namun memiliki risiko keuangan yang tinggi.

Dia menilai, UMKM yang terdampak berat dan memiliki risiko keuangan tinggi, lebih cocok untuk menerima bantuan langsung tunai agar bisa bertahan hidup.

"UMKM yang terdampak berat dan risiko keuangan tinggi, jadi dia sudah macet, itu jangan direstrukturisasi. Berapapun jumlahnya tidak akan jalan usahanya. Yang mereka butuhkan bertahan hidup, BLT solusinya," katanya.

UMKM yang cocok untuk mendapatkan restrukturisasi adalah dampak ringan namun risiko keuangan tinggi. Jika restrukturisasi sudah selesai, maka dia menilai bisa dikucurkan kredit modal kerja agar bisnisnya kembali berjalan.

Sementara, bagi UMKM yang tidak begitu terdampak oleh Covid-19 dan memiliki risiko keuangan yang rendah, maka lebih cocok diberikan kredit untuk modal kerja, bahkan kredit investasi. Pasalnya, UMKM tersebut tidak perlu direstrukturisasi karena kreditnya tidak bermasalah.

Bagi UMKM yang terdampak Covid-19 secara berat namun risiko keuangannya rendah, menurutnya pemerintah perlu membantu dengan membuka akses pasar agar bisnisnya bisa melesat kembali. "Tatkala akses pasarnya sudah dibuka, baru dikucurkan kredit modal kerja dan kalau perlu kredit investasi," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...