Iuran Sempat Naik, BPJS Kesehatan Raup Laba Rp 369 M pada 2019

Agustiyanti
30 Juli 2020, 07:46
bpjs kesehatan, bpjs kesehatan laba, defisit bpjs kesehatan, iuran bpjs kesehatan naik
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Ilustrasi. Pendapatan operasional BPJS Kesehatan masih lebih besar dibandingkan beban operasional pada tahun lalu.

Sementara beban DJS didominasi oleh beban jaminan kesehatan yang mencapai Rp 108,46 triliun, naik dibandingkan 2018 sebesar Rp 94,3 triliun. Beban cadangan teknis Rp 9,51 triliun, beban operasional BPJS Kesehatan Rp 4,09 triliun, beban cadangan penurunan nilai piutang Rp 5,79 triliun, dan beban lain Rp 1,26 triliun.

BPJS Kesehatan juga mencatatkan total aset dan liabilitas pada tahun lalu naik 4,5% menjadi Rp 13,26 triliun. Sedangkan total saldo asuransi negara ini per 31 Desember 2019 mencapai Rp 10,3 triliun, naik tipis dari 2018 sebesar Rp 10,12 triliun.

Pada Oktober tahun lalu, Presiden Joko Widodo sempat menaikkan tarif iuran BPJS kesehatan untuk peserta mandiri melalui Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Namun, Mahkamah Agung membatalkan kenaikan tersebut. Kendati demikian, penurunan tarif kembali baru dilakukan pada tahun ini sebelum akhirnya kembali dinaikkan melalui Perpres 634 Tahun 2020 mulai 1 Juli. 

 Berikut detail kenaikan tarif yang sempat berlaku pada tahun lalu, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...