Membandingkan Bunga ORI018 dengan Deposito, Mana Lebih Untung?
Rata-rata suku bunga deposito tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan tercatat masing-masing 5,2%, 5,52%, 5,97%, dan 6,19%. Bunga tersebut turun dibandingkan bunga sebelumnya masing-masing sebesar 5,39%, 5,66%, 6,09%, dan 6,2%. Bunga simpanan tenor 24 bulan bahkan justru naik dari 7,19% menjadi 7,12%.
Bagaimana dengan bunga deposito bank besar?
Meski rata-rata bunga deposito masih berada di level 5%, bunga deposito bank besar sudah berada di kisaran 3%. BNI memberikan bunga deposito sebesar 3,5% untuk seluruh jenis simpanan dan tenor. Namun, untuk simpanan di atas Rp 100 miliar, BNI hanya memberikan bunga sebesar 3%.
Bank Mandiri dan BRI juga mematok bunga deposito untuk seluruh tenor dan besaran simpanan sebesar 3,5%. Sementara BCA memberikan bunga lebih rendah yakni 3,35% untuk seluruh jenis simpanan dan tenor.
Bank Danamon memberikan bunga lebih tinggi yakni sebesar 4,25% untuk seluruh jenis simpanan dan tenor. Bunga paling tinggi di antara kelompok bank BUKU IV atau bermodal di atas Rp 30 triliun diberikan oleh Bank CIMB Niaga sebesar 5,25%.
Pada kelompok bank besar lainnya bermodal di atas Rp 5 triliun hingga di bawah Rp 30 triliun atau BUKU III, rata-rata bunga deposito yang ditawarkan berada pada rentang 4% hingga 5%.
Bank Panin misalnya, menawarkan bunga deposito pada rentang 3% hingga 4,5%. Namun, bunga 3% hanya diberikan pada deposito dengan jangka waktu di bawah satu bulan. BTN mematok bunga deposito mulai 4,5% hingga 5%.
BTPN melalui platform Jenius menawarkan bunga depisito sebesar 5,25%. Sedangkan Bank Permata mematok bunga deposito pada rentang 3,25% hingga 5%.
Meski kupon atau bunga yang ditawarkan tak berbeda jauh, pajak pada hasil investasi ORI lebih rendah dibandingkan deposito. Bunga deposito saat ini dikenakan pajak sebesar 20%, sedangkan ORI018 sebesar 15%.
