Dibuka Menguat, Rupiah Loyo ke 14.225/US$ di Tengah Pelantikan Menteri

Agatha Olivia Victoria
23 Desember 2020, 10:09
rupiah, nilai tukar, kurs, reshuffle kabinet
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah pada perdagangan pagi ini menguat di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.

Adapun Agus digantikan M. Lutfi yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk AS. Selain itu, posisi Menteri Kelautan dan Perikanan kini ditempati oleh Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono.

Di sisi lain, Piter menutirkan bahwa penguatan rupiah disebabkan pelemahan beberapa hari terakhir. Dengan demikian, hal tersebut bersifat teknikal. "Sementara likuiditas global masih berlimpah dan membutuhkan tempat investasi," kata dia.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan hasil perombakan kabinet memberi sentimen positif ke pasar. "Ini mendukung penguatan rupiah," kata Ariston kepada Katadata.co.id.

Pelaku pasar juga sedang memperhatikan proses persetujuan paket stimulus AS sebesar US$ 900 miliar di Presiden setelah Kongres Negeri Paman Sam memberikan persetujuan lewat voting semalam. Pagi ini, Presiden Donald Trump memberikan komentar bahwa bantuan tunai ke individu yang ada di dalam RUU stimulus masih terlalu kecil. Tapi pasar masih belum jelas apakah Trump akan menandatangani atau menolak RUU tersebut.

Kendati demikian, sentimen negatif varian baru virus corona masih membayangi pergerakan harga aset berisiko. Namun, dampak negatifnya terlihat mulai berkurang. Beberapa harga aset berisiko mulai menguat. "Sebagian nilai tukar emerging market juga terlihat menguat terhadap dolar AS," ujar dia.

Ia memperkirakan rupiah hari ini akan menguat dan bergerak pada  rentang Rp 14.100-14.210 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...