Tren Bunga Simpanan Turun, Kelas Menengah Atas Berlomba Pindahkan Dana

Agatha Olivia Victoria
22 Februari 2021, 14:28
bunga deposito, tren bunga deposito turun, suku bunga simpanan turun, masyarakat pindahkan dana
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. BI mencatat return instrumen investasi pada kuartal IV 2020 memang cukup tinggi. Emas mencatatkan imbal hasil tertinggi yakni 27,54%, disusul saham LQ45 sebesar 23%, reksa dana 12%, dan ORI 019 5,79%.

Menurut Juda, perpindahan dana dari simpanan tak hanya terlihat pada kelas menengah ke atas. "Tabungan di bawah Rp 100 juta juga mencari outlet penempatan dengan return tinggi," kata dia.

Tak hanya di instrumen keuangan, masyarakat pun mulai memilih berinvestasi di sektor properti. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan penjualan dengan harga Rp 1,5-4 miliar yang bukan dijadikan sebagai rumah tinggal.

Juda menyebutkan, hal tersebut terlihat dari rasio kartu keluarga (KK) dengan sertifikat rumah sekitar 42%. "Ini artinya satu KK sudah dipakai untuk berbagai sertifikat," ujarnya.

Preferensi masyarakat untuk membeli rumah di masa pandemi cukup tinggi yakni mencapai 60%. Bahkan, minat investasi properti meningkat pada tahun 2021. Berdasarkan survei rumah.com, 21% responden membeli properti dengan tujuan investasi, meningkat dari 18% pada tahun lalu.

Ekonom Senior Center of Reform on Economics Yusuf Rendy berpendapat bahwa dengan penurunan suku bunga kebijakan, masyarakat akan cenderung untuk kembali mengalihkan simpanannya ke instrumen investasi. "Instrumen investasi menawarkan imbal hasil yang relatif lebih menguntungkan. Salah satunya ke instrumen obligasi pemerintah," ujar Yusuf kepada Katadata.co.id.

Dia menambahkan, imbal hasil yang ditawarkan obligasi ini cenderung lebih tinggi dibandingkan deposito. Di saat yang sama, pemerintah juga gencar menerbitkan obligasi ritel yang bisa didapatkan dengan mudah.

Kendati demikian, sambung Yusuf, masyarakat juga masih akan mengandalkan tabungan sebagai dana siap pakai dalam kondisi saat ini. "Terutama untuk mengantisipasi jika kondisi ekonomi tidak berjalan seperti yang diharapkan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...