Bank Oke Indonesia Tutup Dua Kantor Cabang saat PPKM Darurat
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Selang empat tahun setelahnya atau pada 2018, bank ini diakuisisi oleh APRO Financial Co., Ltd (APRO). Transaksi akuisisi dilakukan melalui pembelian 77,38 persen saham Bank Dinar. Pada 2019, Bank Dinar melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Oke Indonesia. Perusahaan tersebut 99 persen sahamnya juga dimiliki oleh APRO.
Akibat penggabungan ini, keduanya resmi menggunakan nama PT Bank Oke Indonesia Tbk. Nama ini digunakan hingga kini, yang dikenal dengan sebutan Bank Oke.
Dikutip dari laman resmi Bank Oke Indonesia, sebagian besar nasabah perusahaan adalah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Indonesia.
Penyumbang Bahan: Alfida Febrianna.