Besok, Pemerintah akan Tarik Utang Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk

Abdul Azis Said
26 Juli 2021, 12:26
lelang sukuk, surat utang, utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Utang pemerintah hingga akhir Juni tercatat Rp 6.554,56 triliun, bertambah Rp 136,4 triliun atau 2,1% dari posisi bulan Mei sebesar Rp 6.418,15 triliun.

Pemerintah telah menunjuk 18 dealer utama yang terdiri atas 13 bank konvensional, satu bank syariah dan empat perusahaan sekuritas. Bank dan sekuritas tersebut antara lain, bank Mandiri, bank BRI, bank BNI, bank Permata, bank Panin, bank HSBC Indonesia, bank OCBC NISP, Standard Chartered Bank, bank CIMB Niaga, Maybank Indonesia, Citibank, bank BCA, Deutsche Bank AG dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Sementara perusahaan sekuritas yang terdaftar antara lain BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan Bahana Sekuritas.

SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Ijarah Sale and Lease Back sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) nomor 72/DSN-MUI/VI/2008. Sedangkan seri PBS menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased berdasarkan fatwa DSN-MUI nomor 76/DSN-MUI/VI/2010. 

Underlying asset untuk penerbitan seri SPN-S menggunakan barang milik negara (BMN) yang telah disetujui DPR. Sedangkan aset yang dipakai dalam penerbitan seri PBS menggunakan proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2021 dan sebagian berupa BMN.

Kemenkeu melaporkan utang pemerintah hingga akhir Juni tercatat Rp 6.554,56 triliun, bertambah Rp 136,4 triliun atau 2,1% dari posisi bulan Mei sebesar Rp 6.418,15 triliun. Penambahan utang tersebut membuat rasio utang terhadap PDB pada Juni juga kembali naik menjadi 41,35% dari bulan sebelumnya 40,49%.

Komposisi utang pemerintah bulan Juni antara lain penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 5.711,79 triliun dan pinjaman pemerintah Rp 842,76 triliun. utang berbentuk SBN meliputi SBN domestik sebesar Rp 4.430,87 triliun dan SBN valas sebesar Rp 1.280,92 triliun. Sementara pinjaman pemerintah terdiri atas pinjaman dalam negeri Rp 12,52 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 830,24 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...