Dampak PPKM, Dana Kelolaan Industri Reksadana Lesu Sepanjang Juli

Intan Nirmala Sari
10 Agustus 2021, 21:18
reksadana, investasi, PPKM
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.
Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Laporan bulanan Infovesta Utama menunjukkan dari delapan produk, hanya tiga yang membukukan kenaikan AUM sepanjang bulan lalu. Itu adalah reksadana pasar uang, reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap. Sedangkan penurunan AUM dialami reksadana saham, reksadana terproteksi, reksadana indeks, ETF, serta Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan KIK EBA.

Pertumbuhan AUM terbanyak berasal dari reksadana pendapatan tetap yang naik 3,45% month on month (mom) atau sekitar Rp 4,53 triliun. Dengan begitu, per Juli 2021 dana yang dikelola industri reksadana pendapatan tetap mencapai Rp 135,78 triliun. Secara tahunan, AUM produk ini tumbuh 7% atau sebanyak Rp 9,3 triliun.

Selanjutnya ada reksadana pasar uang yang tumbuh 1,56% ke level Rp 103,87 triliun secara mom. Dibandingkan capaian Desember 2020, AUM reksadana pasar uang naik sebanyak 12% atau sekitar Rp 11,36 triliun.

Di sisi lain, AUM reksadana terproteksi mengalami penurunan 3,05% sepanjang Juli 2021 ke level Rp 92,84 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun sepanjang sepanjang 2021, dana kelolaanya sudah merosot 32% atau sebanyak Rp 44,5 triliun.

Untuk reksadana saham per Juli tercatat mengalami penurunan 0,7% secara mom. Adapun secara tahunan AUM reksadana saham turun sebanyak 7% dari Rp 126 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 116,78 triliun per Juli 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...