BPKH Terima Hibah 78% Saham Bank Muamalat dari Banyak Bank Asing
Sebelum Hibah | Setelah hibah | |||
Pemegang Saham | Total Saham (Seri A & B) | Persentase | Total Saham (Seri A & B) | Persentase |
Islamic Development Bank | 3.341.894.294 | 32,74% | 1.020.770.234 | 10% |
Bank Boubyan | 2.245.694.513 | 22% | n/a | n/a |
Atwill Holdings Limited | 1.828.090.034 | 17,91% | n/a | n/a |
National Bank of Kuwait | 862.755.656 | 8,45% | n/a | n/a |
IDF Investment Foundation | 355.461.941 | 3,48% | n/a | n/a |
BMF Holdings Limited | 289.985.977 | 2,84% | n/a | n/a |
BPKH | 105.613.830 | 1,03% | 8.008.726.011 | 78,45% |
Berdasarkan laporan tahunan 2020, ada sejumlah pemegang saham lainnya yaitu Reza Rhenaldi Syaiful sebanyak 1,67%, Dewi Monita 1,67%, Andre Mirza Hartawan 1,66%, KOPKAPINDO 1,39%, dan pemegang saham lainnya 6,19%.
Mengacu kepada hal tersebut, BPKH menjadi pemegang saham utama Bank Muamalat setelah menerima hibah saham. Oleh karena itu, BPKH akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Sebelumnya, BPKH dan Bank Muamalat menandatangani perjanjian restrukturisasi induk atau Master Restructuring Agreement (MRA), bersama juga dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian BUMN.
Perjanjian tersebut untuk mengambil alih aset berkualitas rendah milik bank syariah pertama di Indonesia tersebut.
MRA ini mengatur keseluruhan tahapan maupun rangkaian transaksi pengelolaan kredit macet atau non-performing loan (NPL) terkait penguatan permodalan Bank Muamalat. MRA juga mengatur hubungan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan penerbitan dan pembelian instrumen berbasis syariah (sukuk) ke depannya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kerja sama ini merupakan amanat dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang ingin Bank Muamalat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Erick berharap Bank Syariah Indonesia yang dimiliki pemerintah dan Bank Muamalat dapat berjalan beriringan.