Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 31,7 T, Akan Perluas ke Sektor Produksi

Image title
25 November 2021, 20:35
bank mandiri, kredit usaha rakyat, kur
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Karyawan Bank Mandiri mengenakan pakaian adat kebaya menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Tidak cuma itu, Bank Mandiri memperluas skema-skema produk pembiayaan di sektor produksi untuk komoditas tertentu, terutama di sektor pertanian. Hal ini menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dapat dibayarkan pada saat panen.

"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, kami optimis akan mampu mendorong penyaluran KUR lewat potensi yang ada dan dapat mencapai target KUR yang diamanatkan pemerintah," ujar Josephus.

Seperti diketahui, hingga kuartal ketiga 2021, laju kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh positif 16,93 % secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1.021,6 triliun. Capaian ini juga diimbangi dengan rasio dana murah atau CASA rasio Bank Mandiri (bank saja) yang meningkat 7,15 % YoY, yakni di level 74,57%.

Segmen Wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan 7,93 % YoY menjadi Rp 533 triliun dari semula Rp 501 triliun. Ini terutama didorong oleh kinerja divisi komersial dan korporasi perbankan.

Selanjutnya, kredit konsumen tumbuh dari Rp 86 triliun menjadi Rp 88 triliun. Kemudian, kredit anak perusahaan naik dari Rp 129 triliun menjadi Rp 213 triliun. Terakhir, kredit usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) meningkat 6,25% menjadi Rp 187 triliun dari sebelumnya Rp 176 .

Secara kumulatif, kredit UMKM meningkat 20,3% menjadi Rp 100,1 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh upaya pemerintah dan regulator lewat optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hasilnya, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri dalam sembilan bulan pertama 2021 telah mencapai Rp 28,46 triliun kepada lebih dari 291 ribu Debitur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...