Kredit Perbankan 2021 Tumbuh 5%, OJK Dorong Percepatan Pencadangan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
20 Januari 2022, 16:50
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) berbincang dengan anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi (kiri) usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/1/2022)
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) berbincang dengan anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi (kiri) usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/1/2022). PTIJK 2022 mengusung tema \"Penguatan Sektor Jasa Keuangan untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Penciptaan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru\". ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Ia juga menyampaikan, Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mulai berangsur positif, sudah bisa menyentuh level 6.693 pada 14 Januari 2022, setelah sempat terkoreksi ke level 5.361 saat pandemi Covid-19 mencapai puncaknya.

"Capaian indeks ini merupakan peringkat ke-3 terbaik di Asia. Sedangkan, kapitalisasi pasar telah mencapai Rp 8.252 triliun pada 30 Desember 2021, angka ini merupakan yang terbaik kedua di ASEAN setelah Thailand," ujar dia.

Di sisi lain, stabilitas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) juga terjaga dengan baik, didukung oleh permodalan yang cukup kuat. Hal ini ditandai dengan risk based capital (RBC) industri asuransi jiwa sebesar 539,8 % dan asuransi umum sebesar 327,3 %. Angka tersebut jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120 %.

Adapun, risiko kredit di perusahaan pembiayaan juga terpantau stabil dengan non-performing financing (NPF) di level 3,53%, setelah sebelumnya sempat mencapai level di atas 5% di tahun 2020.

"Hal ini ditopang oleh kebijakan restrukturisasi pembiayaan yang mencapai Rp 218,95 triliun dari 5,2 juta kontrak pembiayaan, yang merupakan 60,1% dari total piutang pembiayaan," kata dia.

Selain itu, industri keuangan digital juga berkembang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan peminjam peer-to-peer lending atau P2PL sebesar 29,69 juta peminjam pada akhir 2021, atau meningkat 68,15% dibandingkan 2020. Selain itu, pertumbuhan pemodal securities crowdfunding  telah mencapai 93.733 pemodal sejak diluncurkan pada awal 2021.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...