Saham Baru Diserap Investor Strategis, Bank MNC Kantongi Rp 325 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
25 Januari 2022, 10:22
Bank MNC
Arief Kamaludin | KATADATA
Gedung MNC

Mahdan menjelaskan, untuk mempertahankan modal inti, perseroan menjalankan sejumlah strategi di antaranya, menjalankan tata kelola yang baik dan manajemen risiko bank secara benar, termasuk penyaluran kredit dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, perseroan juga fokus untuk meningkatkan dana murah untuk menurunkan biaya dana (cost of fund), sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kemudian akan memaksimalkan laba bersih. Lalu, meningkatkan akselerasi aktivitas layanan perbankan digital.

Sebelumnya, Bank MNC mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021 terkait penerbitan saham baru untuk menambah modal perusahaan. Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp 318 per saham, Bank MNC menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp 4,5 triliun.

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), selaku induk usaha, membocorkan akan ada investor strategis yang berminat membeli saham baru tersebut.

"Ada investor strategis yang akan masuk melalui private placement," kata Presiden Direktur MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa dalam keterangan resmi, Kamis (2/9).

Bank MNC menambah modal dengan target penerbitan 14,23 miliar saham seri B atau setara 33,33% dari total modal. Rasio hak pemilik saham lama adalah 2:1, di mana dua saham lama akan mendapatkan satu saham baru.

Berdasarkan surat pernyataan tanggal 24 Agustus 2021, MNC Kapital Indonesia akan melaksanakan hak yang dimilikinya sebanyak Rp 199,99 miliar atau setara dengan 628,93 lembar saham. MNC Kapital selaku pemegang saham utama, menyatakan tidak akan melaksanakan sisa haknya sebanyak 5,75 miliar lembar dan tidak akan mengalihkan HMETD.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...