Sisihkan 10% dari Laba Bersih, BTN Bagi Dividen Rp 22,43 per Saham
Perseroan juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerjasama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan Top Developer serta program KPR untuk mielnial, seperti KPR Gaess for Millenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR Hits.
"Kami juga akan mengembangkan kredit komersial dan korporasi yang memiliki value chain di sektor perumahan," kata Haru.
Sementara itu, untuk menjaga momentum pertumbuhan laba bersih, perseroan akan menjaga yield kredit di kisaran 7% - 8% dengan meningkatkan kontribusi kredit bermarjin tinggi, terutama kredit payroll dan SME. Ia menambahkan bahwa, perseroan juga akan melanjutkan tren penurunan Cost of Fund (CoF) dengan meningkatkan CASA dan DPK ritel.
Laba bersih perseroan juga akan didorong untuk meningkatkan kontribusi Fee Based Income (FBI), dengan mengembangkan sumber-sumber FBI baru seperti pengembangan fee treasury di segmen ritel, penjualan produk wealth dan peningkatan transaksi digital banking baik user mobile banking, internet banking dan cash management.