Aset Asuransi dan Dapen RI Kalah Jauh dari Malaysia, Apa Dampaknya?

Agustiyanti
30 Mei 2022, 15:19
industri asuransi, dana pensiun, pdb
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Total aset industria asuransi dan dana pensiun di Indonesia di bawah 20% terhadap PDB.

Perkembangan ini jauh di bawah negara-negara tetangga Indonesia maupun emerging market lainnya. Total aset dan dana pensiun di India mencapai 18%, Filipina 14,3%, Korea Selatan 63,9%, dan Brazil 29,6%.

Kartika menjelaskan, industri perbankan di Indonesia beberapa tahun silam juga memiliki masalah pada pentrasi yang rendah. Ini terjadi karena literasi masyarakat yang rendah dan sistem perbankan yang lemah.  Namun, progres pengembangan perbankan sangat cepat, dengan pertumbuhan aset yang rata-rata mencapai 10% per tahun.

Ini tak lepas dari upaya regulator dan industri mendorong perbankan masuk ke berbagai sistem ekonomi. Ia menjelaskan, bonus demografi Indonesia akan berakhir dalam dua dekade terdepan. Pada 2046, penduduk Indonesia akan didomonasi oleh masyarakat berusia tua. 

"Ketika itu, sudah terlambat untuk melakukan reformasi di industri asuransi dan dana pensiun. ini," katanya. 

Di banyak negara di dunia, dana kelolaan industri asuransi dan dana pensiun yang besar dan berjangka waktu panjang menjadi sumber daya untuk pembangunan, terutama infrastruktur. 

Adapun pengembangan industri asuransi dan dana pensiun di Indonesia, menurut dia, sangat menantang memiliki potensi yang besar. Ini karena sebagian besar masyarakat belum memikirkan tantangan di masa depan karena masih berkutat pada tantangan yang dihadapi saat ini. "Ini tantangan bagaimana mengubah pemikiran masyarakat untuk mengantisipasi masa depan, mengubah financial behaviour," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...