Rupiah Melemah Pagi Ini Setelah Data Inflasi AS di Atas Ekspektasi

Abdul Azis Said
26 Desember 2022, 09:42
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menunjukkan uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah tidak akan bergerak banyak hari ini karena masih suasana libur Natal. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.560-Rp 15.600 per dolar AS.

Sejumlah sentimen positif dari dalam negeri mendukung penguatan nilai tukar hari ini. Rencana pencabutan kebijakan PPKM mulai akhir tahun ini yang sempat disampaikan Presiden Jokowi pekan lalu memberi angin segar bagi perekonomian dan pergerakan rupiah hari ini.

"Data-data ekonomi Indonesia juga masih bagus seperti data inflasi yang mulai terlihat turun, neraca perdagangan yang masih surplus, PDB yang diperkirakan tumbuh di atas 5%," kata Ariston dalam risetnya.

Di samping itu, kebijakan Bank Indonesia yang pekan lalu kembali menaikkan suku bunga 25 bps bisa menguatkan rupiah. Kenaikan pekan lalu disebut bisa mengimbangi lagu kenaikan yang juga ditempuh The Fed.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...