The Fed Waswas Masalah Bank Gagal Ganggu Stabilitas Keuangan AS
“Secara keseluruhan, sektor perbankan tetap tangguh, dengan kapasitas menyerap kerugian yang besar,” kata laporan tersebut
Menurut laporan tersebut, intervensi kebijakan oleh Federal Reserve dan lembaga lain membantu mengurangi ketegangan ini dan membatasi potensi tekanan lebih lanjut. Beberapa sektor diidentifikasi memiliki potensi masalah yang tinggi. Sektor-sektor ini termasuk dana pasar uang, stablecoin, dan dana lindung nilai, terutama pada perusahaan besar.
Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa leverage umumnya rendah di seluruh utang rumah tangga dan bisnis, termasuk real estate komersial. Hal ini berpotensi menjadi masalah bagi perekonomian.
Laporan tersebut dirilis pada hari yang sama dengan survei The Fed terhadap para eksekutif bank yang melihat standar pinjaman menjadi lebih ketat dan permintaan akan lebih rendah ke depan. Kekhawatiran para bankir, terutama terkait aliran keluar simpanan, melemahnya ekonomi, dan likuiditas bank. Di sisi lain, pinjaman komersial dan industri dikutip sebagai titik stres tertentu, seperti halnya real estat komersial.
Namun, laporan stabilitas mencatat rasio modal bank berada dalam kondisinormal sementara leverage sebagian besar lebih rendah. "Untuk sistem perbankan secara keseluruhan, tingkat permodalan bank secara agregat cukup besar,” kata laporan itu.
Di sisi lain, The Fed menyoroti leverage di lembaga keuangan nonbank seperti dana lindung nilai. The Fed pun dalam laporan itu menekankan bahwa siap untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem.