Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Kian Diperhitungkan di Dunia

Lona Olavia
30 Juni 2023, 14:26
Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kian Diperhitungkan di Dunia
Dokumentasi OJK

Selama tahun 2022, aset industri keuangan syariah telah mencapai Rp 2.375,84 triliun meningkat dari tahun 2021 sebesar Rp 2.050,44 triliun atau tumbuh 15,87% lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar 13,82% secara tahunan.

Pasar modal syariah yang memiliki porsi terbesar aset keuangan syariah (60,08%) mengalami pertumbuhan dengan laju 15,51% lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 14,83%. Perbankan syariah dengan pangsa pasar 33,77% dari keuangan syariah berakselerasi sebesar 15,63% dibanding tahun 2021 sebesar 13,94%.

Sementara itu, IKNB syariah yang memiliki porsi sebesar 6,15% dari total aset keuangan syariah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sebesar 20,88% dibanding tahun 2021 sebesar 3,90%.

Arah pengembangan sektor keuangan syariah secara umum telah terangkum dalam beberapa roadmap. Misalnya dalam roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025,  Pengembangan Perbankan Indonesia 2020-2025,  Pengembangan Industri BPR dan BPRS 2021-2025, serta Pasar Modal Syariah 2020-2024 bagi sektor pasar modal yang merupakan terjemahan lebih detail dari master plan sektor jasa keuangan Indonesia 2021-2025.

OJK mengharapkan laporan ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Laporan ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan semangat kolaborasi seluruh pihak dalam mendorong pemberdayaan ekosistem ekonomi syariah dan memperkuat keuangan syariah dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.​​

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...