BTN Bukukan Laba Rp 1,47 Triliun di Semester I, Kredit Tumbuh 7,5%
Emiten bank BUMN, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 1,47 triliun pada semester pertama 2023. Raihan laba ini hanya naik tipis 0,23% dibanding tahun sebelumnya.
BTN mencatatkan raihan pendapatan bunga bersih senilai Rp 6,4 triliun atau mengalami penurunan 16,27% dibanding kuartal kedua 2022 yang senilai Rp 7,7 triliun.
Berdasarkan dokumen Analyst Meeting BTN yang dipublikasikan pada Jumat (21/7), pada enam bulan pertama tahun ini, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini tercatat menyalurkan kredit secara konsolidasi Rp 307,66 triliun, meningkat 7,52% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 286,15 triliun.
Secara rinci, penyaluran kredit disalurkan terbesar bagi kredit perumahan senilai Rp 269,48 triliun atau mencapai 87,5% dari total outstanding kredit BBTN. Angka ini tercatat tumbuh 6,97% secara tahunan.
Porsi penyaluran pembiayaan untuk rumah bersubsidi naik 10,86% menjadi Rp 152,16 triliun. Sedangkan, untuk KPR non subsidi naik 6,49% yang setara Rp 90,83 triliun.