Putus Rantai Generasi Sandwich Pakai Zurich Plan Protector

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
17 November 2023, 17:57
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menyebut, 71 juta penduduk di Indonesia merupakan generasi sandwich.
Istimewa
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menyebut, 71 juta penduduk di Indonesia merupakan generasi sandwich.

Untuk biaya hidup, selain berkewajiban untuk membiayai dirinya, 72 persen generasi sandwich mengaku masih harus membiayai orang tua mereka dan anggota keluarga lainnya

Siasat Memutus Generasi Sandwich Selanjutnya

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menyebut, 71 juta penduduk di Indonesia merupakan generasi sandwich.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,4 juta sandwich gen tinggal bersama anggota keluarga di luar keluarga inti yang mereka biayai atau disebut dengan extended family.

Artinya, dalam satu RT terdapat keluarga inti dan saudara lainnya, bisa orangtua, menantu, cucu, saudara kandung, ipar, dan sebagainya.

Menurut data Litbang Kompas, lebih dari 61 persen sebaran sandwich gen extended family berada di Pulau Jawa.

Dengan rincian,  Jawa Timur (23,71 persen), disusul Jawa Tengah (19,14 persen), Jawa Barat (12,10 persen), Bali (3,99 persen), dan Sumut (3,77 persen).

Dari segi usia, mayoritas generasi sandwich adalah Gen X (40-55 tahun) sebesar 32,6 persen dan Gen Y (24-39 tahun) sebesar 43,6 persen. Kendati begitu, tak sedikit juga para Gen Z (

Memutus rantai persoalan generasi sandwich akan mengurangi potensi permasalahan sekaligus bisa mendorong peluang positif bonus demografi yang digadang-gadang akan berada puncaknya di 2045.

Dengan usia produktif yang meningkat, diharapkan sebuah lompatan besar dalam pembangunan dan kemajuan bisa dicapai, atau yang disebut sebagai bonus demografi. Hal itu dapat ditandai dengan naiknya pendapatan perkapita yang tinggi.

Pada titik ini, warga lansia akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dari tabungan yang mereka miliki. Dengan begitu, jumlah generasi sandwich dapat ditekan.

Terlepas dari upaya yang perlu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan generasi sandwich, diperlukan pula perubahan pandangan secara individu.

Menghindari pola hidup konsumtif, tak terjebak tren hidup yang tak sesuai kondisi dan mengelola kebutuhan dengan baik menjadi penting untuk memutus rantai ini.

Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah menyiapkan proteksi untuk masa depan. Salah satu asuransi yang cocok untuk generasi sandwich adalah Asuransi jiwa dwiguna, kombinasi yang memberikan Manfaat Tahapan dan Manfaat Meninggal Dunia dengan pertanggungan sampai dengan usia 100 tahun. Salah satunya,Zurich Plan Protector.

Anda dapat mengatur perencanaan keuangan dengan menggunakan manfaat tahapan sebagai persiapan rencana kehidupan yang akan datang seperti dana pendidikan, dana pensiun, dana cadangan untuk keperluan yang tidak terduga, dan perencanaan keuangan lainnya.

Sementara itu, dengan manfaat meninggal dunia, Anda tak perlu khawatir akan masa depan sang buah hati, jika terjadi risiko yang tak diinginkan. Apabila Anda meninggal dunia karena sebab apapun sebelum jadwal dibayarkannya manfaat tahapan dan polis masih berlaku, maka Zurich Life akan membayarkan 100% uang pertanggungan dan selanjutnya pertanggungan berakhir.

Dengan perencanaan keuangan yang matang, Anda dapat menghindari kejadian generasi sandwich di masa mendatang.  Anda tak perlu mengkhawatirkan masa tua Anda karena asuransi jiwa dwiguna dapat juga difungsikan untuk tabungan dana pensiun.

Yuk putus rantai generasi sandwich lewat Zurich Plan Protector, cari tahu sekarang!

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...