Banjir Promo, Transaksi E-Commerce Tembus Rp 42,2 Triliun
Selain itu, transaksi e-commerce dinilai meningkatkan percepatan uang, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Karena, dengan adanya e-commerce masyarakat tak harus keluar dan menuju toko fisik yang memerlukan waktu.
“Karena dulu kalau orang belanja perlu keluar ke toko. Itu volume transaksinya perlu waktu. Kalau ini (e-commerce) bisa lebih cepat sehingga perputaran uang tidak hanya transaksi tapi juga juga antara pembeli dan penjual itu lebih cepat,” ujar Perry.
Dengan membeli lewat e-commerce, masyarakat juga mendorong penggunaan pembayaran digital seperti QRIS maupun BI FAST.
Sebagai informasi, pada Oktober 2023, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 17,67% secara tahunan sehingga mencapai Rp 41,71 triliun. Sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp 5.118,89 triliun atau tumbuh 15,57% secara tahunan.
Kemudian nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 186,08% yoy dan mencapai Rp 24,97 triliun, dengan jumlah pengguna 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.