BI Akan Perluas Jangkauan QRIS hingga ke India, Jepang, dan UEA
Bank Indonesia berencana untuk memperluas jangkauan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke India, Jepang, Cina hingga Uni Emirat Arab pada 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu malam (29/11).
Rencana kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya BI dalam mendorong sistem pembayaran digital pada tahun 2024. "Integrasi dengan local currency transaction,” ujar Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (29/11).
Selain itu, dalam rangka mendorong sistem pembayaran digital, BI juga melakukan akselerasi ekonomi keuangan digital secara nasional. Perry mengatakan BI akan mengembangkan sistem pembayaran ritel BI Fast yang interkoneksi, interoperabilitas, dan integrasi dengan gerbang pembayaran nasional.
Selanjutnya, pengembangan sistem pembayaran BI-RTGS generasi ketiga yang modern, multicurrency, dan berstandar internasional serta interkoneksi dengan modernisasi sistem operasi moneter BI.
“Pengembangan pusat data transaksi pembayaran untuk inovasi pembayaran dengan AI, juga mendukung kebijakan BI, pemerintah maupun Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” kata Perry.