BI Catat Transaksi E-Commerce Turun pada 2023 jadi Rp 453,7 Triliun

 Zahwa Madjid
17 Januari 2024, 17:21
transaksi, e-commerce, transaksi e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
llustrasi. Transaksi e-commerce pada tahun lalu turun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 476 triliun.

Perry mengatakan, mayoritas penduduk Indonesia saat ini terdiri dari generasi milenial dan gen Y. Para generasi muda ini, menurut dia, rata-rata melek teknologi. Oleh karena itu, salah satu langkah yang dilakukan BI sebagai regulator sistem pembayaran adalah mendorong digitalisasi transaksi pembayaran. 

"Kami terus mendorong transaksi digitalisasi sistem pembayaran untuk memfasilitasi para masyarakat milenial dan transaksi ekonomi dan keuangan tapi juga tetap cepat dan sesuai kaidah prinsip-prinsip perlindungan konsumen,” ujar Perry.

Perry mencatat, transaksi digital banking baik 13,84% secara tahunan mencapai Rp 58.478,24 triliun  pada 2023. Transaksi uang elektronik melonjak 43,45% menjadi Rp 835,85 triliun, sedangkan transaksi QRIS melesat 130% menjadi Rp 229,96 triliun. 

Jumlah pengguna QRIS saat ini mencapai 45,78 juta dengan jumlah merchant 30,41 juta, yang sebagian besar merupakan UMKM.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp 8.178,69 triliun atau turun sebesar 0,81% dibandingkan 2022. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...