Kemenkeu Sebut Gen Z dan Milenial Dominasi Investasi SBN Ritel RI

Ferrika Lukmana Sari
16 Februari 2024, 06:41
SBN
Katadata
Gedung Kementerian Keuangan

"Makanya, kita mencoba untuk shifting dari masyarakat saving society menjadi investing society. Harapannya, visi pemerintah atau negara ini bisa mendapatkan pendanaan dengan jangka waktu lebih panjang," kata Deni.

Selain itu, kata Deni, masyarakat juga bisa menyiapkan hari tuanya secara lebih baik dengan berinvestasi di instrumen yang menguntungkan dan aman.

Bidik 20 Ribu Investor SBN Ritel di 2024

DJPPPR membidik 16 hingga 20 ribu investor baru di setiap penerbitan SBN ritel sepanjang tahun ini. Pada awal 2024, pemerintah telah menerbitkan SBN ritel pertama dengan jenis Obligasi Negara Ritel seri 025 (ORI025) yang dibuka pada 29 Januari lalu.

Setelah penawaran ORI025 ditutup pada 22 Februari 2024, pemerintah berencana menerbitkan sukuk ritel pada awal Maret 2024. Biasanya, pemesanan SBN ritel pada awal tahun cenderung menguat. "Namun pada awal tahun ini, pemesanan cenderung melambat dibandingkan periode yang sama pada 2023," kata Deni.

Libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj serta libur pada hari pemungutan suara pemilu, menurut Deni, menjadi faktor pendorong yang menyebabkan banyak investor masih menunggu dan mengamati (wait and see) kondisi pasar. 

Meski begitu, dia optimis akan terjadi peningkatan pemesanan SBN Ritel pascapemilu. Menurut proyeksinya, pemesanan ORI025 hingga periode penutupan pada 22 Februari 2024 bisa mencapai Rp 15 triliun-20 triliun.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...