Bitcoin Terus Melejit, Elon Musk Untung Besar

Hari Widowati
14 Maret 2024, 10:35
Ilustrasi Elon Musk dan bitcoin
Istimewa
Arkham Intelligence menyebut perusahaan milik Elon Musk, yakni Tesla Inc dan SpaceX, memiliki total 19.800 Bitcoin (BTC).

Musk juga menjual sekitar 10% dari total kepemilikannya setelah Bitcoin mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di atas US$60.000 pada Maret 2021. Penjualan 4.320 Bitcoin menghasilkan lebih dari US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) dalam bentuk tunai.

Musk dan Tesla mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran pada awal 2021, sekitar waktu yang sama saat mereka melakukan investasi awal sebesar US$1,5 miliar. Namun, Musk menghentikan pembelian kendaraan Tesla dengan Bitcoin pada Mei 2021.

"Kami prihatin dengan penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat pesat untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dibandingkan bahan bakar lainnya. Mata uang kripto adalah ide yang bagus dalam banyak hal dan kami yakin memiliki masa depan yang menjanjikan, namun hal ini tidak boleh berdampak buruk bagi lingkungan," kata Musk pada waktu itu, seperti dikutip Benzinga.com.

Jadi, Musk sangat percaya pada kripto. Namun, dia tidak melihat cara untuk menggunakan token yang menggunakan banyak energi dan berpotensi merusak lingkungan.

Bitcoin adalah proof-of-work (PoW), yang berarti memungkinkan peserta jaringan untuk menggunakan daya komputasi untuk bersaing mendapatkan kemampuan memproses transaksi. Hal ini mengakibatkan konsumsi energi yang sangat besar.

Meskipun Musk mungkin tidak menggunakan Bitcoin secara transaksional, yang jelas Bitcoin sebagai sebuah investasi telah memberikan keuntungan besar bagi miliarder itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...