Siapkan Dana Pensiun dengan Empat Instrumen Investasi Ini

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
24 Juni 2024, 11:41
investasi
DBS/Pexels
Button AI Summarize

Kamu pasti menginginkan masa pensiun yang tenang dan merdeka secara finansial, bukan? Hal ini sangat mungkin dicapai jika kamu mempersiapkannya dengan baik. Salah satu cara terbaik adalah mulai berinvestasi sekarang agar kebutuhan dana di masa pensiun tercukupi. 

Saat ini, investasi semakin mudah dilakukan. Kamu bisa menggunakan aplikasi investasi online untuk mengontrol dana dan menumbuhkan kekayaan dari rumah. Dengan pemahaman yang tepat tentang langkah-langkah yang perlu diambil dan instrumen investasi yang andal, kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Tips Investasi untuk Mendapat Hasil Maksimal di Masa Pensiun

Persiapan dana pensiun harus dilakukan sedini mungkin paling tidak sejak usia 20 tahun. Di usia tersebut kamu bisa mulai berinvestasi agar kebutuhan dana pensiun terpenuhi. Demi memaksimalkan persiapan dana di masa pensiun, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut. 

  • Cari Tahu Kebutuhan saat Pensiun

Pertama-tama cari tahu dulu seperti apa kebutuhanmu saat pensiun nanti. Paling tidak kamu punya gambaran tentang apa saja yang akan kamu butuhkan. Ini bisa kamu lihat dari kehidupanmu dan kebiasaan yang kamu lakukan saat ini. 

Misalnya saja kamu sudah membeli rumah dan cicilan rumah akan selesai sebelum pensiun. Berarti kebutuhan untuk hunian sudah terpenuhi. Kamu bisa fokus pada kebutuhan hidup sehari-hari selama pensiun, biaya kesehatan, dan biaya hobi yang ingin kamu tekuni setelah pensiun nanti. 

  • Rencanakan Dana Pensiun Sejak Dini

Segera buat rencana dana pensiun sedini mungkin. Jika kamu sudah tahu berapa besar dana yang dibutuhkan untuk pensiun maka akan lebih mudah membuat perhitungan. Dari sini kamu bisa tahu instrumen apa yang kamu perlukan, berapa dana yang harus diinvestasikan secara rutin, dan lain-lain. 

Rencana dana ini bisa kamu hitung berdasarkan kebutuhan yang kamu miliki saat pensiun nanti. Tentunya setiap orang akan memiliki daftar kebutuhan yang berbeda. Hal ini membuat kebutuhan dana pensiun masing-masing orang juga tidak sama. Jadi jangan samakan rencana dana pensiunmu dengan orang lain. 

  • Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih instrumen investasi terbaik. Tentunya setiap orang juga berhak memilih instrumen investasi yang ingin mereka gunakan. Pilihan ini akan dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari profil risiko, target yang ingin dicapai, ketersediaan dana, dan masih banyak lagi. 

Saat ini investasi memang semakin mudah untuk dilakukan. Kamu bisa melakukan investasi online melalui aplikasi mobile. Namun pilihan instrumennya tetap harus diambil dengan bijak. Pastikan instrumen investasi tersebut bisa memberi cuan maksimal dan membantu kamu mempersiapkan dana pensiun dengan baik. 

  • Atur Strategi untuk Menyisihkan Dana Investasi

Jika sudah siap dengan rencana kebutuhan dana pensiun dan sudah memilih instrumen investasi yang tepat, maka kamu harus mulai berinvestasi. Pastikan kamu mengatur strategi agar bisa menyisihkan dana untuk investasi secara rutin. Hal ini seringkali dianggap mudah tapi pada kenyataannya cukup sulit bagi sebagian orang. 

Kuncinya kamu harus menjadikan investasi ini sebagai salah satu kebutuhan utama. Saat mengalokasikan dana gaji, kamu harus meletakkan kebutuhan investasi sebagai prioritas. Jadi langsung sisihkan dana untuk berinvestasi dan kalau perlu gunakan fitur autodebet saja. 

Instrumen Investasi yang Bisa Dipakai

Investasi adalah sebuah langkah tepat untuk mempersiapkan kebutuhan dana pensiun. Namun, bisa jadi gagal jika kamu memilih jenis instrumen yang salah. Berikut ini ada beberapa pilihan instrumen investasi yang bisa kamu gunakan agar kebutuhan dana pensiun terpenuhi.  

  • Obligasi

Pilihan pertama adalah obligasi atau surat utang. Ada dua jenis obligasi yang bisa jadi instrumen investasi yaitu obligasi pemerintah dan perusahaan atau lembaga. Jika kamu ingin berinvestasi obligasi dengan risiko yang lebih rendah maka obligasi pemerintah bisa jadi pilihan. 

Investor yang memiliki obligasi sebagai instrumen investasi akan menerima imbal hasil dalam bentuk kupon atau bunga secara berkala. Nantinya bunga tersebut akan terus diterima sampai masa berlaku obligasi berakhir. 

  • Deposito

Selanjutnya ada deposito atau yang biasa dikenal dengan nama tabungan berjangka. Di sini kamu akan menginvestasikan uang ke bank lewat produk deposito. Kamu akan menyetujui jangka waktu tertentu dan tidak melakukan penarikan dana sampai jatuh tempo. 

Deposito ini juga bisa jadi pilihan tepat apalagi jika kamu tipe investor yang konservatif dan tidak ingin mengambil risiko. Namun perlu dipahami bahwa jenis investasi ini memiliki peluang profit yang relatif rendah sebanding dengan risikonya. 

  • Saham

Pilihan berikutnya adalah saham yang bisa jadi pilihan kalau kamu siap dengan risiko besar. Saham adalah instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan lewat pasar modal. Saham akan mewakili status kepemilikan dari seseorang atau entitas di sebuah perusahaan. 

Seiring dengan risikonya yang besar, peluang cuan dari investasi saham juga terbilang tinggi. Namun kamu harus berhati-hati dan selalu update dengan kondisi pasar jika ingin terjun ke instrumen investasi ini. Selain itu kamu juga harus cermat memilih perusahaan dengan kondisi keuangan yang kokoh untuk mendapat cuan optimal. 

Jika ingin berinvestasi dalam bentuk saham, sangat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Pelajari baik-baik apa itu investasi saham dan bagaimana sistemnya. Kamu juga harus tahu cara menganalisis sebuah perusahaan agar bisa memilih saham perusahaan yang tepat. 

  • Reksadana

Ada juga instrumen investasi reksadana yang bisa kamu andalkan untuk mempersiapkan dana pensiun. Reksadana itu sendiri merupakan sebuah wadah untuk menampung dana dan akan dialokasikan ke berbagai jenis aset. Nantinya uangmu akan dialokasikan ke saham, pasar uang, obligasi, dan instrumen lainnya. 

Reksadana bisa jadi pilihan jika kamu tidak ingin terjun terlalu jauh ke pasar saham, karena di sini ada manajer investasi yang akan mengelola uangmu. Selain itu reksadana juga bisa jadi pilihan tepat karena diversifikasi lebih mudah untuk dilakukan. Ini akan membantu kamu menurunkan risiko selama berinvestasi. 

Perlu diketahui juga kalau reksadana itu punya likuiditas yang cukup tinggi. Artinya kamu melakukan jual beli reksadana setiap hari dengan mudah. Ditambah lagi modal yang kamu butuhkan untuk investasi reksadana juga terbilang murah jadi cukup mudah untuk dijangkau oleh anak muda. 

Investasi di Aplikasi digibank by DBS semakin memudahkan proses ini dengan menyediakan platform yang aman, praktis, dan bisa diakses kapan saja. Di Aplikasi digibank by DBS, kamu juga bisa mendapatkan bimbingan lengkap agar investasi bisa berjalan lancar dan tujuan finansialmu tercapai. 

Selain itu, kamu juga akan mendapat digibank advisor yang akan edukasi dan panduan berinvestasi, analisis pasar terkini dan pandangan ekonomi oleh tim ahli dari DBS, serta rekomendasi dan strategi personal dari digibank advisor yang siap kamu curhatin kapan aja. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menemukan lebih dari 120 pilihan produk mulai dari Reksadana hingga Obligasi. Menariknya lagi akses investasi di sini sangat mudah karena bisa melalui aplikasi digibank by DBS. 

Tunggu apa lagi? Persiapkan dana pensiunmu sekarang juga dengan melakukan investasi online bersama aplikasi digibank by DBS. Nikmati beragam kemudahannya dan nikmati masa pensiun yang nyaman di masa depan. Klik dbs.id untuk informasi lebih lengkap.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...