Trimegah Asset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp 21 T Tahun Ini

Image title
9 Februari 2021, 16:33
reksa dana, tri megah, aset management, manajer investasi, pasar modal, pasar uang, saham, dana kelolaan

"Sementara, 0-20% dana ditempatkan pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun," kata Antony.

Keputusan Trimegah AM menerbitkan reksa dana berbasis saham, karena pemulihan ekonomi akan terjadi pada 2021. Sehingga, memiliki momentum positif untuk beberapa tahun ke depan dengan terefleksikan juga ke pasar saham Indonesia. Potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham ini didukung oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Faktor internal, terkait dengan proses distribusi vaksinasi yang berjalan lancar sehingga diharapkan perekonomian akan segera pulih. Dari sisi global, Trimegah AM berekspektasi likuiditas di dunia masih melimpah akibat kebijakan-kebijakan akomodatif oleh developed countries.

"Hal ini tentunya akan berdampak positif ke emerging market seperti Indonesia, yang pada akhirnya mendukung kinerja reksa dana berbasis saham, termasuk reksa dana indeks baru ini," katanya.

Indeks ini terdiri dari 31 saham dengan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki volatilitas yang rendah. Portofolio yang terbentuk, dinilai memiliki likuiditas yang baik serta tingkat risiko yang terjaga.

Konstituen indeks antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan masih banyak lagi.

Porsi konstituen indeks tersebut mayoritas berasal dari sektor finansial sebesar 55.96%. Diikuti oleh infrastruktur yang sebesar 14,04% dan konsumer yang sebesar 14,27%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...