Anggarkan Capex Rp 2,84 T pada 2021, Antam Kebut Proyek Smelter

Image title
7 April 2021, 15:00
Anggarkan Capex Rp 2,84 T pada 2021, Antam Kebut Proyek Smelter.
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT. Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas, Malang, Jawa Timur, Selasa (5/1/2021).

Fokus Peningkatan Produksi dan Penjualan Bijih Nikel

Kunto menjelaskan, Antam memiliki beberapa fokus bisnis pada 2021, seperti ekspansi pengolahan mineral yang bersifat hilir, perluasan basis cadangan dan sumber daya, dan menjalin kemitraan untuk mengembangan produksi mineral olahan baru, termasuk fokus pada peningkatan bisnis inti Antam.

Tahun ini, Antam akan berupaya meningkatkan capaian kinerja produksi dan penjualan untuk semua komoditas inti. "Diantaranya yang sangat menonjol adalah peningkatan produksi dan penjualan dari produk bijih nikel," kata Kunto.

Antam menargetkan mampu memproduksi bijih nikel sebanyak 8,44 juta wet metric ton (wmt) pada 2021. Target ini naik hingga 77% dibandingkan realisasi produksi bijih nikel 2020 yang sebanyak 4,76 juta wmt.

Lalu, Antam menargetkan penjualan produk bijih nikel tahun ini mencapai 6,71 juta wmt yang artinya meningkat 133% dibanding realisasi penjualan 2020 yang sebanyak 3,3 juta wmt.

Target pertumbuhan produksi dan penjualan bijih nikel tahun ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan bijih nikel di dalam negeri karena aktivitas smelter domestik meningkat. "Karena membaiknya industri dan harga komoditas," kata Kunto.

Kunto juga membeberkan target produksi dan penjualan Antam pada komoditas lainnya. Perusahaan milik negara tersebut menargetkan produksi feronikel sebanyak 26.000 ton dengan target penjualan 26.000 ton.

Antam juga menargetkan produksi bijih bauksit sebanyak 3 juta wmt dengan penjualan sebanyak 2,73 juta wmt yang mayoritas dijual ke Tiongkok. Sementara, target produksi emas tahun ini sebanyak 1,37 ton dengan target penjualan mencapai 18 ton.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...