Pasang Target 60 Ha di 2021, Marketing Sales SSIA per Mei Baru 12,5%
Sementara itu, EBITDA Januari-Maret 2021 turun 105,8% yoy menjadi Rp -3,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 64,1 miliar. Penurunan tersebut karena turunnya EBITDA perhotelan sebesar 413,2%. Alhasil, rugi bersih konsolidasi SSIA meningkat 348,2% menjadi Rp 78 miliar di kuartal pertama 2021.
“Tekanan laba bersih disebabkan penurunan laba operasional sekitar 141,0% dan peningkatan beban bunga sekitar 6,3% menjadi Rp 50 miliar,” ujarnya.
Adapun posisi kas perseroan untuk kuartal pertama 2021 mencapai Rp 799,5 miliar, turun 6% dari posisi kas sepanjang 2020 yang berkisar Rp 850 miliar. Sedangkan utang kena bunga mencapai Rp 2,01 triliun dan menciptakan rasio utang/ekuitas (gearing ratio) 48,1%.
Melansir RTI, jelang penutupan perdagangan hari ini, saham SSIA cenderung menguat 0,44% di level Rp 460 per saham dari harga penutupan kemarin yakni Rp 458 per saham.