Harga Komoditas Pulih, Medco Energi Bukukan Laba Rp 73,4 Miliar

Intan Nirmala Sari
27 Juni 2021, 16:30
Medco Energi
Arief Kamaludin|KATADATA
Medco Energi

“Rendahnya permintaan gas memungkinkan untuk dilakukan penangguhan belanja modal. Perseroan mempertahankan fleksibilitas keuangan untuk menanggapi permintaan gas,” ujarnya.

Adapun untuk belanja modal migas selama kuartal I-2021 mencapai US$6 juta. Belanja modal ketenagalistrikan untuk tiga bulan pertaman tahun ini sebesar US$ 3 juta untuk kelanjutan proses commissioning proyek 275 Megawatt (MW) Combined Cycle Gas Power Plant (CCGPP) di Riau.

Presiden Direktur MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, akan mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen membangunan ekonomi dan social di jangka panjang. “MedcoEnergi dan masyarakat telah menghadapi masa-masa yang sangat menantang akibat pandemi Covid-19,” ujar Hilmi.

Utang bersih terhadap EBITDA (belum termasuk Medco Power) adalah 3 kali. Itu meningkat signifikan mengikuti naiknya harga komoditas dan deleveraging baru-baru ini. Untuk Restricted Group, utang perusahaan adalaj US$ 2,3 miliar atau turun 14%.

Untuk itu, utang bersih (belum termasuk Medco Power) turun 7% menjadi US$1,8 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Di mana, untuk utang konsolidasi mencapai US$ 2,7 miliar atau turun 19% secara tahunan.

Medco Energi memiliki kas dan setara kas sebesar US$ 695 juta. Sedangkan surat utang atau obligasi rupiah yang jatuh tempo tahun ini sudah dijamin dalam escrow (wasiat) dan melalui liability management maka umur pinjaman rata-rata adalah 5,1 tahun.

Sementara itu, kinerja Medco Power Januari-Maret 2021 membukukan penjualan 666 GWh atau turun 4% secara tahunan. Penyebabnya, karena permintaan listrik yang lebih rendah atau 32% dihasilkan dari energi terbarukan.

Terkait pembangunan proyek, Medco Penyatakan CCGPP 275MW di Riau hampir rampung atau sudah 97% selesai. Di mana commissioning terus berlanjut dengan rencana operasi komersial di kuartal keempat 2021.

Awal tahun ini Medco Power juga telah mengakhiri aliansi strategis dengan Kansai Electric Power per 31 Maret 2021. Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing Medco Power pada proyek pembangkit listrik tenaga gas di masa datang. Adapun untuk pembangunan fasilitas Solar PV 26 MWp di Sumbawa sedang berlangsung dengan operasi komersial diharapkan terealisasi di kuartal pertama tahun depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...