Isu XL Axiata Akuisisi Link Net, Apakah Menguntungkan?

Lavinda
Oleh Lavinda
13 Juli 2021, 20:38
Kabar perusahaan telekomunikasi XL Axiata berniat mengakuisisi saham penyedia internet milik Grup Lippo, PT Link Net Tbk (LINK), beredar beberapa hari terakhir.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Petugas XL Center menggunakan pelindung wajah dan masker saat melayani pengunjung di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

"Dari sisi keuangan, kedua perusahaan juga memiliki performa yang baik. Untuk Link Net sahamnya juga masih murah, kinerjanya ada tren kenaikan dalam tiga tahun terakhir," katanya.

Link Net didirikan pada 1996 dengan kegiatan usaha menyediakan broadband berkecepatan tinggi dan televisi kabel untuk pelanggan di Indonesia. Sampai kuartal I 2021, layanannya terhubung ke 2,7 juta rumah. Perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 249 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini, atau meningkat 26% dari periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, menurut beberapa sumber dikutip dari Bloomberg, diskusi sedang berlangsung antara Axiata dan dua pemegang saham mayoritas, yakni CVC Capital Partners dan First Media.

Berdasarkan data RTI Infokom, saham Link Net saat ini dimiliki oleh CVC Capital Partners melalui Asia Link Dewa Pte. Ltd. sebesar 35,55%. Lalu, dimiliki oleh Grup Lippo, melalui PT First Media Tbk (KBLV) sebesar 27,9%.

Saham Link Net juga terdaftar dimiliki UBS AG London Branch sebesar 6,61%. Sementara itu, masyarakat tercatat memiliki porsi 26,04% pada saham Link Net. Ditambah penempatan saham treasury sebesar 3,9%.

Ketika dikonfirmasi, Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih tidak membantah ataupun membenarkan kabar yang beredar tersebut. "Kami tidak memberikan tanggapan mengenai hal tersebut. Silahkan ditanyakan ke pihak Axiata selaku pemegang saham XL Axiata," kata Tri Wahyuningsih kepada Katadata.co.id, Kamis (8/7).

Meski XL Axiata benar-benar mengakuisisi Link Net, Tri Wahyuningsih mengatakan, aktivitas bisnis dan operasional XL Axiata tetap fokus pada strategi untuk layanan data, membangun infrastruktur data, fiberisasi, dan mengembangkan bisnis layanan XL Home.

"(Fokus tersebut) sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia," katanya menambahkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...