Aset Membengkak, Laba Merdeka Cooper Semester I Malah Anjlok 84,7%

Intan Nirmala Sari
25 Agustus 2021, 11:30
Merdeka Cooper, saham MDKA, pertambangan, ekspor, kinerja perusahaan
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pekerja PT Bumi Suksesindo beraktivitas di depan terowongan bawah tanah pada proyek ekplorasi Upper High Grade Zone (UHGZ) di tambang Tujuh Bukit di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/12/2019). Pada Aktivitas eksplorasi emas dan tembaga ini, PT BSI anak usaha PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) telah menghabiskan investasi mencapai Rp400 miliar sejak kuartal 1 2018 hingga saat ini.

Adapun untuk beban pokok, Merdeka Cooper membukukan penurunan 12,6% dari US$ 122,43 juta per Juni 2020 menjadi US$ 107 juta per Juni 2021. Di mana, beban royalti diketahui turun 43,81% menjadi US$ 5,31 juta. Sedangkan untuk beban operasi dan produksi tumbuh 23,34% menjadi US$ 122,58 juta.

Sementara itu, total aset Merdeka Cooper untuk periode Januari-Juni 2021 tercatat tumbuh 105,37% menjadi US$ 1,92 miliar. Rinciannya, jumlah aset tidak lancar mencapai US$ 737 juta, sedangkan untuk jumlah aset lancar US$ 457,3 juta.

Direktur Merdeka Cooper David Thomas Fowler menjelaskan kenaikan aset disebabkan pertumbuhan pos kas dan bank sebesar US$ 227,14 juta, piutang lain-lain sebesar US$ 20,54 juta dan persediaan sebesar US$ 21,2 juta.

Penyebab perubahan aset secara keseluruhan terutama karena kenaikan kas di bank atas peningkatan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu (PMTHMETD) atau right issue, dari 1 miliar lebih saham MDKA dengan jumlah Rp 2,44 triliun atau setara US$ 172,02 juta. Ada juga penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun atau setara US$ 103,83 juta.

Selain itu, terdapat kenaikan piutang lain-lain atas klaim asuransi terkait kerusakan material dan gangguan bisnis pada proyek tambang Tujuh Bukit senilai US$ 20 juta.

“Ketiga hal ini mengakibatkan jumlah aset perusahaan mengalami kenaikan signifikan,” ujar David dalam keterangannya kepada BEI, Selasa (24/8).

Melansir RTI, pada perdagangan Rabu (25/8) saham MDKA dibuka turun seharga Rp 2.650 per saham dari penutupan perdagangan kemarin yakni Rp 2.700 per saham. Sepanjang 2021, saham MDKA tercatat naik 9,88%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...