Bisnis Mulai Pulih, Rugi Indomobil Milik Salim Mengecil

Image title
26 November 2021, 18:27
Indomobil
Laporan Tahunan Indomobil 2009
Ilustrasi Indomobil

Yang membuat profitabilitas IMJS bisa lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu karena perusahaan mampu menurunkan beban umum dan administrasi 22,83% menjadi Rp 748,33 miliar dari Rp 969,7 miliar.

Selain itu, IMJS mampu kantongi pendapatan operasi lain-lain Rp 299,06 miliar atau naik 58,58% dari Rp 188,59 miliar. Alhasil, laba operasi IMJS per September 2021 Rp 379,55 miliar atau tumbuh 6,67% dari Rp 355,83 miliar.

Covid-19 Pukul Kinerja Keuangan Indomobil Group

Manajemen IMAS selaku induk Indomobil Group menyampaikan, keberlangsungan pandemi Covid-19 di masa depan masih belum jelas. Adapun, peningkatan jumlah infeksi pasien Covid-19, berdampak pada Indomobil Group.

"Namun, dampak di masa depan juga akan tergantung pada efektivitas tanggapan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia," kata Manajemen IMAS dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (26/11).

Dampak pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan terhambatnya rantai pasokan dari seluruh dunia. Dampak lainnya, penurunan aktivitas ekonomi seiring dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh Pemerintah secara bertahap yang dimulai April 2020.

"Apabila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka akan menghambat pertumbuhan seluruh industri, tidak terlepas industri otomotif," kata manajemen.

Meski begitu, Manajemen IMAS memastikan entitas anaknya sudah melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga dan mata uang asing yang muncul dari pinjaman dalam bentuk dolar Amerika Serikat.

Dampak spesifik lainnya terhadap bisnis Indomobil Group yaitu pendapatan, pengembalian aset (return on assets), dan liabilitas tidak dapat ditentukan saat ini. Dampak tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan pada saat diketahui dan dapat diestimasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...