Metro Healthcare Raih Untung Imbas Pandemi

Amelia Yesidora
2 Desember 2021, 19:31
Metro Healthcare, CARE, rumah sakit, pandemi, kesehatan, emiten
Instagram/@metrohospitalsgroup
Rumah sakit milik Metro Healthcare, RSIA Mitra Husada, Sidoarjo, Jawa Timur.

Di sisi lain, pos pendapatan terbesar dalam pelayanan rawat jalan masih dipegang oleh jasa perawatan sebesar 42,8% menjadi Rp 19,46 miliar. Pendapatan dari jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli tercatat sebesar Rp 9,9 miliar, melambung 195% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Begitu pula dengan pos jasa instalasi gawat darurat (IGD) yang meningkat menjadi Rp 3,319 miliar, 133% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kinerja CARE Kuartal III-2021

Hingga bulan kesembilan tahun ini, CARE terus menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Metro Healthcare berhasil membalikkan rugi perusahaan sebesar Rp 7,11 miliar pada kuartal III 2020 menjadi untung Rp 24,328 di periode yang sama tahun ini.

Keberhasilan ini didukung oleh pendapatan perusahaan yang naik sebesar 45,9% dari Rp 159,81 miliar menjadi Rp 233,31 miliar. Pelayanan rawat inap menyumbang 85% setara dengan Rp 199,74 miliar. Pemasukan terbesar diperoleh dari pos kamar rawat inap sebesar 24,7%, kemudian jasa perawatan  22%, penjualan obat dan perlengkapan medis 17,9%. 

Untuk pelayanan rawat jalan pada periode tersebutdiperoleh dari pos jasa perawatan sebesar 32% atau Rp 12,665 miliar. Lalu, pos penjualan obat dan perlengkapan medis menyumbang 31% atau Rp 12,042 miliar,

Sama seperti pelayanan rawat inap, pendapatan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama dari penjualan obat dan tenaga medis. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, pos ini menghasilkan Rp 8,98 miliar atau meningkat sebesar 34%.

Kinerja Saham CARE

Saham CARE hari ini (2/12) ditutup merah di harga Rp 484, turun 2,02% dari harga kemarin Rp 494. Kinerja sahamnya tergolong positif. Sejak awal pencatatan saham perdana pada bulan Maret 2020 lalu trennya cenderung naik.

Menurut data RTI Business, saham ini meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sebesar 45,78% secara year-to-date. Namun, saham ini mulai menunjukkan penurunantipis sejak minggu lalu, yaitu sebesar 2,81%.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...