Smartfren dan Perusahaan Afiliasi Alibaba Bikin Usaha Patungan Digital

Andi M. Arief
28 Desember 2021, 08:50
Ilustrasi Smartfren (31/7).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Smartfren (31/7).

Untuk mendukung teknologi 5G, perseroan telah meningkatkan pemilikan di PT Mora Telematika Indonesia hingga 20,5%. Dengan demikian, perseroan memiliki akses pada jaringan fiber optik sepanjang 48.515 kilometer yang dilengkapi dengan enam data center. Selain itu, Mora memiliki kapasitas data hingga 18.360 gigabit dan leih dari 5.000 pelanggan institusi. 

Sebelumnya, VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan perilaku penggunaan layanan data di masyarakat juga diperkirakan berubah. Kegiatan bekerja dan sekolah secara online akan memicu peningkatan pemakaian aplikasi pertemuan online

Beberapa aplikasi yang dimaksud  adalah Zoom, Microsoft Teams, atau GoogleMeet. Selain itu konsumsi layanan hiburan digital, seperti media sosial dan gim juga diperkirakan meningkat.

Oleh karena itu, emiten telekomunikasi berkode FREN ini telah menyiapkan kemampuan infrastruktur untuk menghadapi lonjakan trafik internet itu. 

"Smartfren akan terus melakukan penambahan kapasitas dan jangkauan hingga akhir 2021, termasuk menambah BTS baru," ujar Agus.

Berdasarkan data Stockbit, saham FREN konsisten bergerak di zona hijau pada tahun ini sejak akhir Februari 2021. Titik tertinggi saham FREN adalah Rp 162 per saham pada 3 Agustus 2021. 

Secara tahun berjalan, saham REN telah naik 21 poin atau menguat 31,34% ke level Rp 88 per saham. Adapun, saham FREN dilego Rp 67 per saham pada akhir 2020.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...