Jasa Marga Bawa Anak Usaha Melantai di Bursa pada 2023

Andi M. Arief
6 Januari 2022, 17:03
Jasa Marga
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Foto udara kendaraan melintas saat uji coba lintasan proyek Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).

Sebelumnya, Direktur Utama JMRB Cahyo Satrio Prakoso mengatakan perusahaan sedang gencar mengembangkan sejumlah lini bisnis. Beberapa di antaranya adalah, Toll Corridor Development (TCD), pengembangan, dan pengelolaan rest area, pemanfaatan koridor jalan tol untuk iklan dan utilitas, serta konten digital.

Menurut Cahyo, potensi jalan tol tidak sekadar sebagai infrastruktur mobilisasi bagi arus distribusi barang dan jasa. Maka itu, JMRB terus mengoptimalkan potensi jalan tol, terutama pengembangan kawasan atau koridor di sekitar jalan tol.

“Jasa Marga memiliki hak konsesi jalan tol sepanjang 1.603 Km di seluruh Indonesia, dan JMRB dipercaya mengoptimalkan potensi besar koridor jalan tol tersebut. Untuk itu, kami gencar bekerja sama dengan mitra strategis, salah satunya dengan Grup MNC,” kata Cahyo.

Di sisi lain, JSMR mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20,75% secara tahunan pada kuartal III 2021. Artinya, pendapatan tercatat mencapai angka Rp 12,73 triliun dibanding raihan pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,54 triliun.

Berdasarkan data Stockbit, saham JSMR telah melemah 15,98% sepanjang 2021 ke level Rp3.890 dari posisi penutupan 2020 senilai Rp 4.630. Secara tahun berjalan, harga saham JSMR telah turun 30 poin atau susut 0,77% menjadi Rp 3.860. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...