Penggabungan Usaha Pelindo Tuntas, IPCC Siap Tancap Gas

Cahya Puteri Abdi Rabbi
10 Januari 2022, 15:25
Pelindo
ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Satu unit kapal pemuat kontainer melakukan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Indonesia IV (Persero) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/5/2021).

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) siap tancap gas usai proses pengalihan atau inbreng saham dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kepada subholding PT Pelindo Multi Terminal resmi pada 3 Januari 2022. 

Sebelumnya, pemerintah telah menggabungkan saham Pelindo I hingga Pelindo IV pada 1 Oktober 2021 dan menghasilkan satu entitas besar yakni Pelindo.

Melalui hasil penggabungan tersebut, dibentuklah struktur organisasi perusahaan, di mana terdiri dari empat regional yang terdiri dari sejumlah cabang dan pembentukan entitas baru sebagai sub-holding yang membawahi sejumlah anak usaha dari eks-Pelindo I hingga Pelindo IV.

IPCC berada pada klaster Non Peti Kemas dengan PT Pelindo Multi Terminal sebagai entitas baru sub-holding. Dengan demikian, pemegang saham mayoritas IPCC adalah subholding Pelindo Multi Terminal

Direktur utama IPCC Rio T.N Lasse mengatakan, dengan terlaksananya inbreng saham tersebut, koordinasi operasional menjadi lebih fokus dan terarah. Ia berharap, terjadinya pengalihan saham tersebut akan membantu dan memperkuat posisi IPCC dalam melakukan ekspansi di sejumlah pelabuhan, khususnya pelabuhan yang sebelumnya dimiliki oleh Pelindo I-IV.

Sebagai informasi, IPCC merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC), yang memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan yang meliputi stevedoring, cargodoring, receiving, dan delivery. IPCC tidak hanya menyediakan jasa terminal untuk mobil, tapi juga untuk alat berat, truk, bus, dan suku cadang.

“Kami, manajemen IPCC, tentunya menyambut baik dan mendukung terintegrasinya antar-Pelindo yang kini menjadi keluarga besar di bawah Pelindo sebagai holding,” kata Rio dalam keterangan resminya, dikutip Senin (10/1).

Adanya pengklasteran pada Pelindo, terang Rio, juga dapat membantu memperkuat posisi IPCC untuk dapat bekerja sama dengan sejumlah pelabuhan yang menjadi incaran.

"Pasca inbreng saham tuntas, support dari subholding akan membantu kami dalam merealisasikan sejumlah ekspansi dan kerjasama tersebut," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan, adanya integrasi Pelindo juga dapat meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan, guna mendukung penurunan biaya logistik nasional serta mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.

Dampak dari adanya merger memberikan kemudahan akses dalam mendekati maupun penjajakan kerjasama bisnis dengan sejumlah cabang tersebut. Hal ini dikarenakan, semua cabang dan anak perusahaan telah berada dalam satu komando di bawah arahan Pelindo.

Rio menyebut, untuk menciptakan konektivitas antar wilayah, maka dimungkinkan adanya kolaborasi di antara cabang dan anak perusahaan di bawah Pelindo.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencapaian tahun 2021 kian menunjukan pemulihan dan terintegrasinya Pelindo ini memberikan semangat bagi IPCC untuk terus mencapai pencapaian terbaiknya pada 2022. Ia optimistis kerja sama dengan sejumlah pelabuhan dapat segera direalisasikan.

Di bawah Pelindo, terdapat empat wilayah Regional yang masing-masing terdapat cabang pelabuhan milik Pelindo. Regional 1 terdapat 15 cabang pelabuhan, regional 2 terdapat 12 cabang pelabuhan, di regional 3 terdapat 40 cabang pelabuhan, serta 28 cabang pelabuhan di regional 4.

"Dengan melihat banyaknya cabang tersebut, tentu menjadi potensi pasar yang bisa digarap dan dikerjasamakan dengan IPCC, khususnya untuk pelabuhan yang menjadi Terminal RoRo," katanya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, diyakini dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja IPCC. Tidak hanya bagi IPCC, tetapi juga bagi cabang Pelabuhan dan pihak automaker.

Selain itu, IPCC telah menuntaskan perjanjian kerjasama pengoperasian Terminal RoRo di Pelabuhan Cabang Belawan dan telah mulai beroperasi pada awal Januari 2022 ini. Selanjutnya, IPCC juga akan melakukan penjajakan dengan pelabuhan lainnya.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...