Diversifikasi Usaha, Berkah Beton Akuisisi 99% Kontraktor asal Subang
Sebagaimana diketahui, batu dan pasir adalah bahan baku pembangunan insfrastruktur. Adapun, produk utama perusahaan ini digunakan dalam pembangunan proyek infrastruktur seperti jalan raya, gedung dan jembatan.
Selain mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu, BEBS memiliki dua konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan satu konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak perusahaan. Ia menyebut, dengan memiliki bahan baku sendiri, divisi kontraktor BEBS memiliki bargaining power dalam bisnis insfrastruktur,” kata dia.
Sedangkan perusahaan yang dibelinya yaitu PT BGD, merupakan perusahaan jasa kontraktor di Subang. PT BGD memiliki rekam jejak serta kompetensi tinggi dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.
Berdasarkan laporan keuangan, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mencatatkan kenaikan laba bersih per September 2021 sebesar Rp 75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp 16,66 miliar.
"Akuisisi perusahaan kontraktor ini sekaligus menaikan efisiensi dan Net Profit Margin Ratio, yang otomatis akan terus meningkatkan potensi keuntungan perusahaan secara konsisten," katanya.