CT Corps, Bukalapak, Grup Salim Tak Bisa Jual Saham Allo Bank 3 Tahun

Lavinda
Oleh Lavinda - Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Januari 2022, 06:25
Allo Bank
Allo Bank Indonesia
PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

Ia berharap Bank Allo dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, melalui sebuah brand yang mereka kenal dan percaya.

“Kami antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman di Indonesia yang berpenduduk 280 juta jiwa, di mana 50% tidak memiliki rekening bank dan 15% masuk dalam kategori underbanked, dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi dan asuransi," kata Ali dalam keterangan resminya, dikutip Senin (10/1).

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak Willix Halim mengatakan, bagi Bukalapak, melalui bisnis mitra dan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar UMKM, kerja sama ini dapat mengembangkan penawarannya serta aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha di area rural.

Hal itu juga dapat memperdalam dan memperluas penetrasi ke seluruh penjuru Indonesia. Ia menyebut, dengan penetrasi telepon seluler sebanyak 80%, Indonesia siap dengan kehadiran bank digital.

"Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, kami dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air - selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah, terlebih karena UMKM berkontribusi hampir 60% bagi PDB negara”, ujar Willix Halim.

President and CEO of Salim Group Anthoni Salim menuturkan, pihaknya menyambut baik kesempatan untuk menjadi mitra strategis utama Bank Allo dalam membangun ekosistem yang menyediakan layanan kredit sesuai kebutuhan dan berkelanjutan bagi sesama masyarakat Indonesia.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, kemitraan ini akan memperluas layanan digital ke seluruh Indonesia. Juga, membantu para pelaku usaha dan bisnis-bisnis kecil untuk tumbuh sejalan dengan perkembangan ekonomi digital.

“Kami percaya bahwa pendekatan ekosistem terbuka dapat mengakselerasi digitalisasi industri finansial dan mendorong inklusi finansial di seluruh Indonesia," kata Neneng.

Sebelumnya, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Bank Harda Internasional Tbk diakuisisi oleh CT Corp melalui perusahaan induknya di bidang jasa keuangan PT Mega Corpora (MC) pada Maret 2021, di mana MC mengakuisisi 73,71% dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan Bank Allo dari pemegang saham pengendali.

Transaksi tersebut kemudian dilanjutkan dengan Mandatory Tender Offer (MTO) untuk memenuhi Peraturan OJK No.9/POJK.04/2018 sehingga kepemilikan saham MC di Bank Allo meningkat menjadi 90% dari total saham yang dikeluarkan Bank Allo pada 25 Mei 2021. Akuisisi ini bertujuan untuk mempersiapkan Bank Allo menjadi bank digital.

Halaman:
Reporter: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...