Ini Strategi Bank Jago Hadapi Persaingan di Era Bank Digital

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 April 2022, 17:07
Bank Jago Paparkan Strategi Hadapi Persaingan di Era Bank Digital
Humas Bank Jago
Seorang pekerja melintas di depan logo Bank Jago, di Jakarta, Rabu (14/4).

Lebih lanjut, Anika meyakini bahwa kehadiran bank digital merupakan jawaban dari pengembangan inklusi keuangan, sepanjang infrastruktur teknologi dan informasi, serta konektivitas dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Tahun lalu, Bank Jago berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 86 miliar. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang agresif, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level rendah, dan struktur biaya dana yang membaik.

Bank Jago menyalurkan kredit sebesar Rp 5,37 triliun sepanjang tahun lalu atau meningkat 491% dari akhir 2020 sebesar Rp 908 miliar. Pertumbuhan kredit yang tinggi juga mendorong pendapatan bunga meningkat 624% menjadi Rp 652 miliar. Sementara itu beban bunga terkerek 147% menjadi Rp 63 miliar.

Dengan demikian, pendapatan bunga bersih tercatat Rp 590 miliar atau tumbuh 812%. Kemudian, net interest margin (NIM) berada di angka 7,4%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4,7%. Selain itu, Bank Jago juga meraih fee based income sebesar Rp 56 miliar, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama 2021, Bank Jago juga telah berkolaborasi dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya dalam kerja sama pembiayaan (partnership lending). Hal ini melengkapi integrasi Bank Jago dengan super app Gojek, aplikasi reksadana online Bibit, dan platform trading online Stockbit.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...