Raiz Invest Catat Pertumbuhan Nasabah 17% pada Kuartal I 2022

Cahya Puteri Abdi Rabbi
14 April 2022, 12:58
Nasabah
123RF.com/Thananit Suntiviriyanon
Ilustrasi investasi.

Perusahaan financial technology (fintech) investasi, PT Raiz Invest Indonesia mencatat kenaikan jumlah nasabah, meski di tengah konflik Rusia-Ukraina yang membuat volatilitas pasar modal cukup tinggi.

Hingga Maret 2022, Raiz Indonesia mengelola sebanyak 550.000 rekening nasabah. Jumlah ini naik 17,8% dari posisi akhir tahun lalu yang sebanyak 450.000 rekening.

CEO Raiz Indonesia Fahmi Arya mengatakan, dari keseluruhan jumlah rekening tersebut, rekening aktif tercatat sebanyak 230.000 rekening. Adapun, penambahan rekening tersebut utamanya didukung oleh bertambahnya opsi pembayaran, serta penambahan lini produk yaitu, Reksa Dana Terproteksi (RDT) secara daring (online).

Reksa Dana Terproteksi atau RDT adalah reksa dana berbasis efek utang konvensional maupun syariah yang memiliki konsep perlindungan atas pokok investasi saat jatuh tempo melalui mekanisme pengelolaan investasi.

Fahmi menjelaskan, produk RDT memilki dua keunggulan yakni, ppertama, potensi imbal hasil yang lebih baik dari pada deposito bank dan dibagikan secara periodik. Kedua, minimum investasi yang rendah daripada syarat minimal investasi deposito.

"Di Raiz, nasabah tidak perlu memiliki saldo tertentu, mereka dapat memilih produk RDT mana yang sedang ditawarkan dan membelinya di aplikasi dengan mudah," kata Fahmi dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (14/4).

Hingga akhir Maret 2022, Raiz Indonesia menawarkan enam RDT kepada publik yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, PT STAR Asset Management, dan PT Trimegah Asset Management.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...