Pendapatan Turun 24%, Triniti Land Bukukan Kerugian Rp 50 M di 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
22 April 2022, 17:49
Pendapatan Anjlok 24%, Triniti Land Catat Kerugian Rp 50 M di 2021
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Perseroan juga akan terus mengembangkan proyek-proyek di berbagai wilayah di Indonesia seperti Lampung, Sentul dan juga Tanamori Labuan Bajo.

"Ketiga proyek baru ini diharapkan dapat menopang bisnis perseroan hingga 10 tahun ke depan, dengan total gross development value sebesar Rp 27 triliun," kata Ishak dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (22/4).

Tahun ini, perseroan juga berencana menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 154,42 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebesar 3,23% dari modal disetor setelah pelaksanaan rights issue, di mana setiap pemegang 30 saham lama akan berhak atas satu HMETD. Dengan rights issue ini, perseroan menargetkan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.

Aksi korporasi ini dilakukan untuk mendukung rencana perseroan melakukan transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta.

Selain itu, perseroan juga berencana mengambilalih aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi yang dimiliki oleh Bapak Muhamad Kemal Dinata, Bapak Mawardi, Bapak Paryan, Bapak Jumino dan Ibu Nadya Raisya Setia Murti dengan cara pembayaran dalam bentuk lain selain uang tunai (Inbreng).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...