TBS Energi akan Investasi Rp 7,5 T untuk EBT dan Kendaraan Listrik
TBS Energi mencatatkan laba bersih US$ 51,2 juta per Juni 2022, atau melonjak 70,7% dari raihan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya.
Perolehan laba bersih ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 48% menjadi US$ 279,5 juta pada semester I 2022 dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 188,8 juta.
Peningkatan pendapatan terutama didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 82,5%. Faktor lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut 3 dan Sulbagut 1 mulai beroperasi secara penuh dan telah mencapai COD masing-masing pada Juli dan Desember 2021.
Tak hanya itu, momentum pasar sepanjang 2022 juga berjalan seiring dengan upaya perseroan mendaur ulang pendapatan dari bisnis berbasis bahan bakar fosil menjadi energi hijau.
Perseroan terus berupaya menjadi katalis bagi transisi menuju energi berkelanjutan di Indonesia melalui ambisi mencapai carbon neutrality pada 2030. Hal ini diwujudkan dengan terus menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap proses bisnis dan investasi sebagai bagian dari komitmen pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, TBS Energi Utama merupakan perusahaan energi berkelanjutan yang melaksanakan operasional perusahaan dari hulu ke hilir. Saat ini Perseroan melakukan kegiatan usaha di bidang ketenagalistrikan, pertambangan, perkebunan dan energi terbarukan melalui anak perusahaan.