Pendapatan Sewa Menara Naik 13%, Mitratel Raup Laba Rp 1,2 T di Q3

Syahrizal Sidik
31 Oktober 2022, 20:00
Pendapatan Sewa Menara Naik 11%, Mitratel Raup Laba Rp 1,2 T di Q3
Telkom
Menara Mitratel

Teddy menjelaskan, margin EBITDA dan margin laba bersih pada kuartal III perseroan tahun ini meningkat masing-masing menjadi 78,5% dan 21,9%. Kontributor utama dari peningkatan laba ini adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1% dan margin laba bersihnya meningkat 23,4%. Adapun, pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 melesat 12,9% menjadi Rp5,07 triliun.

“Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan menara perseroan kompetitif dibandingkan industri. Selain itu, Mitratel terus meningkatkan profitabilitas di bisnis lainnya,” lanjut Teddy.

Total aset perusahaan juga tercatat meningkat 37% menjadi Rp54,9 triliun dan ekuitas juga meningkat 124% menjadi Rp33,2 triliun. Adapun liabilitas MTEL pada September 2022 berhasil turun 14,1% menjadi Rp21,7 triliun.

Dari sisi kinerja operasional, Teddy menjelaskan pada kuartal III ini perusahaan  telah mengakuisisi 6.000 tower milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Aksi korporasi ini telah menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara dengan kepemilikan 35.051 tower 50.390 tenant. Aksi inorganik yang agresif dibarengi dengan perkembangan organik membuat Mitratel mengalami pertumbuhan tower dan tenant terbesar di Indonesia.

Teddy menjelaskan, penambahan jumlah tower ini menjadi modal kuat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia “Untuk bisnis jaringan fiber optik, kami menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan jaringan sepanjang 9.000 kilometer hingga akhir tahun 2022,“ tutur Teddy. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...