Garuda (GIAA) Buka Kembali Rute Seoul - Denpasar Dua Kali Sepekan

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 November 2022, 18:20
Garuda
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Calon penumpang mengantre di pelayanan tiket di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).

"Pertumbuhan lalu lintas penerbangan internasional yang telah turut mendongkrak jumlah penumpang internasional Garuda Indonesia hingga tumbuh lebih dari 500% pada September 2022, dibandingkan periode yang sama tahun lalu,"katanya.

Irfan juga mengatakan bahwa GIAA akan mengoptimalkan peluang pasar serta memaksimalkan kapasitas produksi yang tersedia sebagai penggerak pulihnya ekonomi nasional kedepannya.

Berdasarkan laporan keuangan, Garuda Indonesia membukukan keuntungan senilai US$ 3,70 miliar atau setara Rp 58,02 triliun pada kuartal III 2022 Kinerja itu berkebalikan dari rugi senilai US$ 1,66 miliar atau sekitar Rp 25,96 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sampai September 2022, perusahaan tercatat membkukan kenaikan pendapatan usaha senilai US$ 1,50 miliar, meningkat 60,34% dari periode sebelumnya US$ 939,02 juta.

Secara rinci pendapatan dari penerbangan berjadwal Garuda naik menjadi US$ 1,15 miliar dari sebelumnya US$ 732,82 juta. Sedangkan, penerbangan yang tidak berjadwal juga naik dari sebelumnya US$ 59,87 juta menjadi US$ 162,79 juta.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...